SEMARANG, KOMPAS.TV - Tes urin ini dilakukan secara mendadak usai seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Kendal mengikuti apel pagi. Satu persatu seluruh pegawai termasuk Kepala Lapas Kendal menjalani tes urin dengan pengawasan ketat dari BNN Kabupaten Kendal.
Tak hanya pegawai, tes urin ini juga dilakukan kepada narapidana terutama yang terjerat kasus narkoba. Sebanyak 20 dari 58 narapidana kasus narkoba diambil sample urinnya untuk dilakukan pengecekan.
Kepala Lapas Kelas IIa Kendal, Syamsul Hidayat, mengungkapkan tes urine mendadak ini lakukan sebagai langkah pencegahan ataupun peringatan untuk mengetahui penyalahgunaan narkoba dilingkungan Lapas. Jika nantinya terbukti ada pegawai atau napi yang positif menggunakan naroba, pihaknya tidak segan segan akan memberikan tindakan tegas.
Sementara, Gembong Sapto Nugroho, Kasi Pencegahan BNN Kabupaten Kendal mengapresiasi langkah Kalapas Kendal yang secara rutin melakukan tes urin untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Pemeriksaan urin ini rencananya akan terus dilakukan sebagai upaya nyata Lapas Kendal membersihkan Lapas dari bahaya narkoba.
#LapasIIAKendal #TesNarkoba #BNNKabupatenKendal