JAKARTA, KOMPAS. TV -Direktur Eksekutif SMRC, Sirajudin Abbas mengatakan warga yang menyatakan pendapatannya merosot adalah warga yang bekerja sebagai buruh harian, sektor transportasi, dan sektor informal.
Kelompok ini merasakan dampaknya langsung dari adanya PSBB, karena tidak adanya pendapatan. Dan ditambah lagi dengan tidak adanya tabungan yang bisa mencukupi kebutuhan hidupnya lebih dari 1 bulan.
Kementerian Keuangan melalui dalam rilis APBN 16 Juni lalu, menyebut proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua 2020 -3,1%.
Ancaman gelombang miskin baru akibat pandemi corona di Indonesia, berpotensi mencapai angka 115 juta orang.
Pandemi corona berdampak pada semua sektor, tak terkecuali dengan perekonomian. Perekonomian yang terpuruk, mengakibatkan pertambahan angka kemiskinan dan pengangguran.
Prediksi turunnya daya beli dan perekonomian nasional sudah diprediksi oleh pemerintah lewat kementerian keuangan.
Pemerintah telah memilih pelonggaran pembatasan demi memutar kembali roda ekonomi di tengah pandemi corona yang terus meningkat. lesunya perekonomian selama pembatasan skala besar, memicu ancaman gelombang kemiskinan baru.