MEDAN, KOMPAS.TV - Unjuk rasa pengemudi ojek online di medan juga berlangsung ricuh.
Massa memaksa menyegel kantor penyedia aplikasi karena tidak memenuhi tuntutan mereka.
Saling dorong terjadi antara pengemudi ojek online dan polisi di depan kantor aplikasi ojek online di komplek CBD medan.
Meski sudah dihadang petugas keamanan dan polisi, namun massa tetap berhasil masuk dan menyegel kantor tersebut.
Massa menuntut perusahaan menghidupkan kembali aplikasi driver yang sempat mengalami suspend atau pemutusan sementara akun yang dilakukan sepihak.
Selain itu, sejumlah program yang diberikan managemen juga dianggap merugikan para driver daring.
Selain itu, Puluhan Mahasiswa yang mengatasnamakan Persatuan Rakyat Demokrat mengelar Aksi Demo di Kantor DPRD dan Kantor Walikota Kotamobagu Sulawesi Utara.
Demo dilakukan sebagai seruan tidak percaya terhadap DPRD dan Pemerintah Kota dalam penanganan COVID-19 diwilayah ini yang diwarnai dengan aksi teatrikal.
Dengan membawa Poster yang mengambarkan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu serta Bendera Merah Putih, puluhan Mahasiswa mengelar aksi di depan Kantor DPRD Kotamobagu dan Kantor Walikota Kotamobagu.