MALANG DAN JEMBER, KOMPAS.TV - Kader dan pengurus PDIP di sejumlah daerah di Jawa Timur bereaksi dengan pembakaran bendera partai. Di Kota Malang, pengurus PDIP melaporkan kasus pembakaran tersebut ke Polres setempat. Sedangkan di Jember, pengurus PDIP mendesak polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
Kedatangan kader dan pengurus partai berlambang kepala banteng diterima langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata pada Rabu (01/07). Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Rian Kartika langsung menyerahkan berkas laporan ke kapolresta.
Ia beharap pihak Polresta Malang Kota bisa meneruskan laporan tersebut ke Kapolri, sehingga kasus pembakaran bendera partai dapat bisa diusut tuntas. Made menegaskan meski delik aduan berada di Jakarta, namun aduan dapat disampaikan di Kota Malang.
Sedangkan di Kabupaten Jember, sejumlah Pengurus PDIP tingkat Anak Cabang dan Ranting mendatangi Kantor Polres setempat. Kedatangan mereka disambut Kapolres Jember, AKBP Aris Supriyono. Di hadapan Kapolres, mereka meminta agar polisi serius mengusut kasus pembakaran bendera PDIP saat aksi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila di kantor DPR RI.
Sekretaris DPC PDIP Jember, Bambang Wahjoe Soedjono mengatakan kedatangan kader dan pengurus PDIP di Jember untuk memberikan dukungan moril kepada Polisi agar segera mengusut tuntas kasus pembakaran bendara partai.
#PDIP #Polres #BendaraPartai