LUMAJANG, KOMPAS.TV - Bupati Lumajang, Jawa Timur, Thoriqul Haq, terlibat perdebatan dengan pengusaha armada pasir saat melakukan sidak terkait pungutan portal truk pasir, Jumat (03/07/2020).

"Untung masyarakat masih ada yang memperbaiki, anda bijaksanalah" kata salah satu pengusaha dengan menggunakan bahasa Jawa.

"Kalau jembatan ini diperbaiki, yang bagian sana bagaimana," ujar Bupati Lumajang kepada pengusaha.

"Kamu kalau jadi bupati jangan pinter sendiri dan seenaknya," balas pengusaha.

Thoriqul Haq marah kepada salah satu pengusaha armada truk pasir lantaran jembatan yang ambles diperbaiki secara sembarangan.

Apalagi ada pungutan tak resmi sebesar Rp 10.000,- kepada setiap truk pasir yang lewat dengan alasan untuk perbaikan jembatan.

Pemerintah Kabupaten Lumajang mengatakan perbaikan jembatan yan rusak itu merupakan tanggung jawab dari pemerintah daerah dan seharusnya kendaraan tambang pasir melewati jalan khusus yang dibuat bersama oleh para petambang, bukan jalan umum.

"Kalau jalan rusak yang wajib memperbaiki ya pemerintah. Tapi kalau kami memperbaiki jembatan ini, tadi sudah dihitung kasar oleh PU, Rp 1 miliar lebih. Karena tidak mungkin menggunakan konstruksi yang sekarang ini ada. Jadi harus membuat konstruksi baru," kata Thoriqul Haq.