KOMPAS.TV - Pasar tradisional Sidorejo Brangsong di Kendal, Jawa Tengah ditutup sementara oleh Pemerintah Daerah setempat setelah menjadi klaster baru Covid-19.
Ini menjadi pasar keempat yang menjadi klaster penularan virus yang menyerang sistem pernapasan.
Petugas gabungan satpol PP dan Damkar serta Polres dan Kodim 0715 Kendal ini terpaksa kembali menutup pasar tradisional di Kabupaten Kendal setelah sejumlah pedagang dan tukang becak positif Covid-19.
Mereka dikerahkan untuk menjaga dan mengawasi pedagang pasar Sidorejo agar tidak berjualan sementara ini.
Pelaksana tugas kepala Dinas Perdagangan Kendal, Cici Sulastri mengatakan 2 pedagang pasar Sidorejo terkonfirmasi positif dan seorang tukang becak juga positif Covid-19.
Penyebaran di pasar tradisional kian tinggi, karena pedagang dan pembeli kurang memperhatikan protokol kesehatan.
Ditambahkan penutupan Pasar Sidorejo akan dilakukan 3 hari mulai minggu 5 Juli hingga tanggal 7 Juli mendatang.
Langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus dan memberikan rasa aman bagi pedagang dan pembeli.