JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk membahas terkait polemik kalung yang diklaim mampu menangkal virus corona, kita akan membahasnya dengan sejumlah narasumber, diantaranya Inggrid Tania sebagai Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, dan Tri Yunis Miko selaku Pakar Epidemiologi FKM UI.

Daun eukaliptus yang dikenal sebagai bahan pembuat minyak kayu putih kini ramai dibicarakan.

Ini karena Kementerian Pertanian membuat beragam produk berbahan dasar daun eukaliptus, termasuk kalung yang diklaim mampu menangkal virus corona.

Kementerian Pertanian (Kementan) membuat produk berbahan eucalyptus yang diklaim antivirus corona dalam bentuk kalung aromaterapi.

Kementan berencana memproduksi massal kalung antivirus corona ini pada bulan depan.

Inggrid Tania sebagai Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia menyampaikan bahwa daun ekaliptus ini memang digunakan untuk meredakan gejala pernafasan. Cara penggunaannya dengan dioles, atau dihirup uapnya.

Namun, ia juga menambahkan penelitian ini masih jauh jika daun eukaliptus dibuktikan secara klinis untuk pasien covid-19. Begitu pula untuk mencegah dan menangkal virus ini.