LUMAJANG, KOMPAS.TV Bupati Lumajang Jawa Timur, Thoriqul Haq, beserta Kapolres dan Dandim 0821 setempat mengecek jalur khusus truk tambang pasir pada Sabtu (04/07). Pengecekan dilakukan untuk mencari tahu kenapa sopir truk pasir tidak melewati jalur tersebut dan justru melewati jalur umum.

Dalam pengecekan tersebut, diketahui jika jalur khusus truk tambang pasir, yang berada di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, rusak. Kerusakan terjadi karena jalan sering tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru.

sebelumnya jalur tersebut dibuat untuk memfasilitasi truk tambang pasir agar tidak lagi melewati jalan umum. Namun sopir truk pasir tidak lagi melewati jalur tersebut, karena selain rusak, jaraknya jauh, yakni 9 kilometer.

Sopir truk pasir juga beralasan tidak melewati jalur khusus tersebut, karena harus membayar pungutan liar yang dilakukan oleh warga. Kondisi ini membuat para sopir memilih jalur aman, yakni jalan umum, yang pada akhirnya justru menimbulkan konflik dengan warga.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meminta tim pembangunan jalur tambang armada pasir untuk segera menyelesaikan perbaikan jalur tambang yang rusak agar bisa dilewati lagi.

Keberadaan jalur khusus truk tambang pasir sangat penting untuk menunjang perekonomian warga. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya konflik antar sopir truk pasir dengan warga.

Selama perbaikan jalur tambang masih berlangsung, sopir truk pasir diperbolehkan melalui jalan umum. Namun jika perbaikan sudah selesai, maka seluruh armada pasir wajib melalui jalur khusus tersebut.



#TambangPasir #JalanRusak #Bupati #Lumajang