Kotamobagu, Kompas.tv- Jelang Idul Adha penjualan Sapi Kurban di kota Kotamobagu-Sulawesi Utara lesu, hal ini terjadi karena melemahnya kondisi ekonomi dampak Pandemi COVID-19.
Seperti halnya yang terjadi di tempat Penjualan Sapi Kurban yang berlokasi dekat Pasar Serasi Kotamobagu-Sulawesi Utara.
Penjualan Sapi Kurban Jelang Idul Adha seperti saat ini biasanya meningkat, tapi justru sebaliknya Penjualan Sapi Kurban lesu dikarenakan lemahnya ekonomi dampak COVID-19.
Jika di bandingkan dengan tahun tahun sebelumnya satu bulan sebelum Idul Adha pesanan Sapi Kurban mulai banyak, namun saat ini masih sepi, kebanyakan warga datang hanya tanya tanya soal harga Sapi.
NONTON JUGA : https://www.youtube.com/watch?v=0LsBvXck5tM
Selain penjualan Sapi Kurban lesu, harga Sapi dipasaran meningkat dibanding tahun lalu, dimana untuk Sapi yang layak Kurban dibandrol mulai dari 10 Juta Rupiah hingga 50 Juta Rupiah, selain itu sulit untuk mendapatkan pakan ternak akibat cuaca.
Mengantisipasi adanya penjualan Sapi Kurban yang terjangkit Antraks, penjual sengaja mengambil Sapi yang berasal dari wilayah Bolaang Mongondow saja.
#kompastvmanado #iduladha #sapikuban
Rahman Rahim Kompas tv Kotamobagu
Jangan Lupa juga untuk Follow & Subscribe
FB : KOMPASTV MANADO
YT : KOMPASTV MANADO https://www.youtube.com/channel/UCb42zFy64SyII10mfIVEgzg/featured