JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang hari raya Idul Adha, peternak kambing jenis etawa di Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur, mendapat berkah. Postur tubuh yang lebih besar dan kualitas daging yang lebih baik, menjadi buruan warga untuk dijadikan hewan kurban meski harganya lebih mahal dibandingkan kambing jenis lokal.

Tubuhnya yang tinggi besar hingga dua kali lipat dari kambing lokal menjadi salah satu pilihan warga menjadikan kambing jenis etawa dijadikan hewan kurban di hari raya Idul Adha, termasuk kualitas dagingnya.

Tingginya permintaan, membuat sejumlah peternak kambing ini mendapatkan berkah. Permintaan kambing etawa tak hanya datang dari dalam kota, namun juga berasal dari beberapa kota sekitarnya, seperti Bondowoso, Lumajang, Situbondo, Banyuwangi bahkan Madura.

Untuk perawatan dan pemberian pakan kambing ini berbeda dengan kambing lokal pada umumnya untuk menambah kualitas daging dan pertumbuhannya.

Peternak memberi pakan daun dauan pepohonan dan juga ampas kulit kedelai Edamame yang mempunyai kandungan protein tinggi disamping pemberian sentrat dan vitamin.

Harga kambing ini pun relatif lebih mahal yakni mencapai 6 juta rupiah per ekor, untuk yang sudah layak dijadikan daging kurban.

Selain dikembangkan untuk kebutuhan hari raya Idul Adha, sebagian kambing etawa ini untuk momentum tertentu juga disiapkan untuk berbagai ajang kontes kambing etawa untuk mendongkrak harga jual.