Letak Dugaan Rumah Sakit Rekayasa Pasien Demi Anggaran Corona
KompasTV
2020-07-17
Views 378
JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyebaran Virus Corona di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Per 17 Juli 2020, ada penambahkan harian sebanyak 1462 kasus, sehingga total kasus positif corona mencapai 83.130 kasus.
Di tengah upaya mencegah meluasnya penyebaran virus corona, Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah menuding ada rumah sakit di daerah yang sengaja membuat pasien dinyatakan positif corona, demi mendapat anggaran corona.
Kementerian Kesehatan belum memberikan tanggapan. Namun Gugus Tugas Penanganan Corona Kabupaten Ciamis membantah tudingan itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Corona, Bayu Yudiawan mengatakan, penetapan status pasien positif corona selalu berdasarkan pemeriksaan laboratorium rujukan, yang ada di luar Ciamis.
Bantahan juga disampaikan sekda provinsi Jambi, Sudirman. Ia mengaku sudah mengecek langsung ke rumah sakit yang ada di Jambi.
Sudirman menambahkan, seluruh penanganan corona di rumah sakit mendapat pengawasan ketat dari tim gugus tugas corona provinsi Jambi.
Pemerintah harus melakukan pengawasan ketat hingga ke daerah-daerah, jangan sampai penanganan virus corona menjadi ladang bisnis bagi para pengelola layanan kesehatan.
Per 17 Juli 2020, ada penambahkan harian sebanyak 1462 kasus, sehingga total kasus positif corona mencapai 83.130 kasus.
Di tengah upaya mencegah meluasnya penyebaran virus corona, Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah menuding ada rumah sakit di daerah yang sengaja membuat pasien dinyatakan positif corona, demi mendapat anggaran corona.
Kementerian Kesehatan belum memberikan tanggapan. Namun Gugus Tugas Penanganan Corona Kabupaten Ciamis membantah tudingan itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Corona, Bayu Yudiawan mengatakan, penetapan status pasien positif corona selalu berdasarkan pemeriksaan laboratorium rujukan, yang ada di luar Ciamis.
Bantahan juga disampaikan sekda provinsi Jambi, Sudirman. Ia mengaku sudah mengecek langsung ke rumah sakit yang ada di Jambi.
Sudirman menambahkan, seluruh penanganan corona di rumah sakit mendapat pengawasan ketat dari tim gugus tugas corona provinsi Jambi.
Pemerintah harus melakukan pengawasan ketat hingga ke daerah-daerah, jangan sampai penanganan virus corona menjadi ladang bisnis bagi para pengelola layanan kesehatan.
Report form
RELATED VIDEOS
