PONTIANAK, KOMPAS.TV - Di hadapan panelis dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Gubernur Kalimantan Barat, memaparkan program Rumah Sakit Rumah Keduaku.

Dalam presentasi yang berlangsung secara virtual tersebut, Sutarmidji memaparkan tujuan dari program yaitu untuk membuat anak-anak pengidap talasemia tidak takut menjalani transfusi darah, sebab, ruangan dirancang ramah anak, lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung.

Pemerintah Provinsi Kalbar juga menyiapkan rumah singgah bagi penyangdang talasemia yang tinggal jauh dari Kota Pontianak.

Di Kalimantan Barat saat ini terdapat 213 pengidap talasemia. Mereka wajib mendapatkan transfusi darah secara rutin, untuk menjaga kondisinya.

Untuk itu, Ketua Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalasemia Indonesia atau POPTI Kalbar, Windy Prihastari menyatakan pihaknya akan fokus mencari pendonor tetap bagi penyandang talasemia ini.

Setiap satu orang pasien direncanakan mendapatkan sebelas pendonor tetap agar HB-nya tetap stabil dan terpenuhi.

Inovasi tersebut diharapkan membawa dampak positif untuk penderita talasemia, sehingga mereka dapat beraktivitas dengan normal seperti biasa.

Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube .

#Talasemia #Inovasi