BALI, KOMPAS.TV - Bila biasanya sampah rumah tangga terutama sampah organik menjadi permasalahan bagi sejumlah warga, namun di salah satu Yayasan Bali Kumara di Kabupaten Karangasem Bali, sampah organik berhasil diubah menjadi eco enzim.
Eco Enzim ini bisa dimanfaatkan berbagai produk seperti hand sanitizer dan desinfektan dengan situasi pademik Covid-19 saat ini.
Bahkan cairan tersebut bisa disemprotkan ke seluruh tubuh dan tidak berbahaya bagi kulit karena terbuat dari bahan alami.
Untuk membuat eco enzim cukup mudah, langkah pertama disiapkan dulu bahan-bahannya berupa sampah organik, molase dan air murni setelah itu semua bahan di campur dengan berbandingan ukuran satu banding tiga banding sepuluh untuk dilakukan fermentasi.
Eco enzim ini tidak hanya bisa digunakan untuk hand sanitizer dan desinfektan, namun juga bisa digunakan untuk berbagai manfaat di antaranya untuk mencuci perabotan rumah tangga, sabun, sampo, obat kumur serta bisa digunakan untuk mengusir semut dan tikus.
Untuk bisa dikembangkan di masyarakat, Yayasan Bali Kumara membuka kursus gratis setiap hari Sabtu bagi masyarakat yang ingin belajar membuat eco enzim.