KOMPAS.TV - Partai Demokrat akan mengusung PLH Wali Kota Medan Akhyar Nasution, dalam Pilkada Kota Medan 2020.

Sebelum diusung Demokrat, Akhyar dikenal sebagai kader PDI Perjuangan.

Deputi Bapilu Partai Demokrat, Andi Nurpati menyatakan, Demokrat menjatuhkan pilihan untuk mengusung Akhyar Nasution karena dinilai berpotensi menang di Pilkada Medan, yang disebut Andi Nurpati akan diramaikan oleh Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi.

Rencananya di Pilkada Medan 2020, Demokrat akan berkoalisi dengan PKS.

Masuknya Akhyar Nasution ke Partai Demokrat menjadi berita politik terhangat di Kota Medan.

Maklum, sebelumnya Akhyar dikenal sebagai kader PDI Perjuangan.

Kini Akhyar yang merupakan pelaksana harian Wali Kota Medan ini, mantap maju diusung partai Demokrat dan PKS di Pilwalkot Medan.

Diduga kuat pindahnya Akhyar ke Demokrat, karena PDI-P akan memberikan rekomendasi calon Wali Kota Medan kepada Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo.

Terkait kepindahan akhyar, PDI Perjuangan menyatakan sudah memecat kadernya itu.

PLT ketua DPD PDI-P Sumut, Djarot Saiful Hidayat, mengkritisi langkah Akhyar nasution yang pindah partai untuk bisa menjadi calon Wali Kota Medan.