MAKASSAR, KOMPAS.TV - Mengantisipasi adanya virus antrax dan covid 19 pada hewan qurban, dinas perikanan dan pertanian kota makassar melakukan pemeriksaan pada hewan qurban, tak hanya tes fisik, petugas juga akan mengambil sampel darah sapi qurban.
pemeriksaan ini di lakukan untuk memastikan hewan kurban layak dan tidak terjangkiti virus. Sapi yang lulus pemeriksaan akan di tempeli stiker, mengantisipasi adanya hewan qurban yang terjangkit virus antrax.
Jelang idhul kurban dinas perikanan dan pertanian kota makassar, telah mempersiapkan tim khusus untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban,, fokus utamanya ialah test darah hewan qurban.
Test di lakukan dengan mengambil sample darah sapi kurban yang di jual, untuk selanjutnya di lakukan test di laboratorium, test di lakukan untuk memastikan hewan qurban yang di jual tidak terjangkit penyakit berbahaya,salah satunya virus antrhaxs dan virus korona.
Nantinya hewan kurban baik sapi mau pun kambing yang layak kurban, akan di tempeli stiker kuning di bagiantanduk oleh petugas dinas perikanan dan pertanian kota makassar.
Stiker ini sebagai tanda bagi pembeli bahwan hewan qurban tersebut sehat dan layak konsumsi, ini juga sebagai bentuk antisipasi penjualan hewan tak layak kurban.
Abdul rahman bando, kepala dinas perikanan dan pertanian kota makassar menyampaikan"pemeriksaan sudah dimulai sejak 7 hari sebelum idhul adha 25/07/2020, DP2 memperkirakan makassar akan kedatangan sekitar 10.000 hewan qurban, dari beberapa daerah penyalur hewan qurban,untuk perayaan idhul adha tahun 2020 ini".
#HEWANQURBAN
#IDULADHA
#DP2KOTAMAKASSAR