TENGGARONG, KOMPAS.TV - Beginilah kenekatan ke tiga pelajar asal Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini saat terekam CCTV. Ketiganya sedang beraksi ingin merampok toko emas di kawasan pasar tangga arung Tenggarong.
Aksi ketiganya bahkan dilakukan saat pagi hari ketika korbannya baru saja membuka toko. Celakanya, sang pemilik toko terkejut ditodong senpi dan sebilah golok oleh ketiga pelaku, korban sontak berteriak rampok dan meminta tolong.
Karena suasana pasar saat itu sudah mulai ramai, para pedagang dan warga sekitar langsung membantu dan mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri. Beruntung pemilik toko selamat dan pelaku belum sempat menjarah emas milik korban.
Saat warga mengejar ketiga pelaku, salah satu pelaku terjatuh dan diserahkan ke polisi,
dari keterangan pelaku A-R yang tertangkap, ternyata 2 rekannya sesama pelajar kabur menggunakan motor dan ternyata ada seorang lagi sebagai otak pelaku ternyata menggunakan mobil dan diduga berhasil kabur ke banjarmasin - Kalimantan Selatan,
sementara kedua pelaku berhasil diamankan setelah terjadi aksi kejar-kejaran dan baku tembak di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Saat diamankan, pelaku mengaku dijanjikan uang hasil rampokan mereka senilai 50 juta per orang oleh otak pelaku yang ternyata bekerja di toko emas, tepat bersebelahan dengan toko emas korban.
Kini polisi masih mengejar otak pelaku yang identitasnya diketahui bernama Rizki Yahya berusia 22 tahun yang juga merupakan DPO Polres Riau dengan kasus yang sama.
Polres menghimbau agar Rizki Yahya menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Atas kejahatan yang dilakukan oleh pelajar dibawah umur ini, mereka di ancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara undang-undang pencurian dengan kekerasan.
#PelajarMerampok#PerampokSadis#AksiKejahatan