JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo menyatakan ada potensi tersangka baru dalam kasus surat palsu polri terkait Djoko Tjandra.
Bareskrim juga akan mengusut aliran dana dari Djoko Tjandra terkait surat palsu polri.
Hal ini diungkapkan Kabareskrim di program Sapa Indonesia Malam hari ini.
Sebelumnya, Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri akan mendalami adanya dugaan aliran dana dari Djoko Tjandra, ke pihak-pihak yang yang membantu pelariannya.
Bareskrim Polri juga menetapkan Anita Kolopaking, kuasa hukum Djoko Tjandra, sebagai tersangka terkait surat jalan kliennya.
Anita diduga membantu Djoko Tjandra melobi Brigjen Prasetijo Utomo.
Dari lobi itu, Prasetijo Utomo menerbitkan surat jalan Djoko Tjandra ke Pontianak pada 18 Juni dan kembali ke Jakarta pada 22 Juni.