KOMPAS.TV - Pasca banjir susulan melanda kecamatan Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, jalan trans-sulawesi dan permukiman warga kembali tergenang.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, bersama relawan melakukan pembersihan material yang kembali menumpuk.

Terendamnya Jalan Trans-Sulawesi, mengakibatkan kemacetan. Petugas memberlakukan pengalihan jalan agar arus lalu lintas kembali normal.

Hingga rabu siang (5/8/2020), ketinggian banjir di permukiman warga bervariasi antara 30 hingga 80 sentimeter. Petugas bersama warga juga mulai membersihkan material pasca banjir, berupa pasir dan kayu,

Warga berlarian untuk menyelamatkan diri dari terjangan banjir, karena air terus meluap di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, akibat hujan deras yang membuat Sungai Masamba meluap dan merendam permukiman warga, Selasa malam.

Sejumlah relawan bersama bpbd luwu utara berusaha membantu evakuasi warga. Ini merupakan banjir susulan, dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Sebelumnya, pada 3 pekan lalu, wilayah Luwu Utara diterjang banjir setinggi 2 meter.