KOMPAS.TV - Perempuan Kepala Keluarga adalah salah satu potret kondisi rumah tangga di Indonesia. Data BPS mencatat jumlah rumah tangga yang dikepalai perempuan meningkat hingga lebih dari 700 ribu KK dari tahun 2015 hingga 2018.

Kini, jumlahnya mencapai lebih dari 10,31 juta KK yang dikepalai perempuan. Namun, data ini hanya berdasarkan angka perceraian pernikahan dan kematian.

Salah satu potret nyata perempuan keluarga di tengah ibu kota adalah Riwog. Sejak tiga tahun terakhir. Kini, Ia menanggung beban tiga orang anak dan tiga orang cucu.

Sementara, tiga anaknya yang lain belum mampu membantu dalam mencukupi kebutuhan ekonomi.

Demi mencukupi kebutuhan keluarganya, Riwog berdagang minuman ringan di wilayah Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Hidupnya sehari-hari sangat bergantung dari usaha peninggalan suaminya ini, meski tak jarang hanya dapat mengantongi Rp 50 ribu per hari.

Selain kemiskinan, perempuan kepala keluarga juga menghadapi masalah pendidikan rendah, sulit mengakses program bantuan sosial dan jaminan kesehatan, hingga masalah hukum.

Bagaimana langkah negara melepaskan belenggu persoalan yang dihadapi perempuan kepala keluarga?

#BerkasKompas #Perempuan #KepalaKeluarga