BREBES, KOMPAS.TV - Sudah hampir 3 minggu, secara diam-diam SMP Negeri 02 Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tetap menggelar pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Kepala SMP Negeri 02 Jatibarang, Mohammad Idi Fitriyadi, mengatakan kegiatan belajar langsung dilaksanakan atas desakan permintaaan dari orang tua siswa.
Orangtua menyebut sistem pembelajaran online kerap terkendala gawai dan jaringan internet.
"Ini yang pertama adalah desakan orang tua. Orang tua datang ke saya, menghadap ke saya, datang ke kantor untuk mengadakan pembelajaran offline karena mereka mengeluhkan mahalnya harga HP. Yang kedua, banyak mereka tidak begitu memahami pembelajaran online," ujarnya.
Pihak sekolah pun meminta orang tua membuat surat izin bermaterai dan pembelajaran dilakukan dengan protokol kesehatan, bergantian, serta tidak mengenakan seragam sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Tim satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Brebes, Dokter Sartono, melakukan kunjungan mendadak ke sekolah tersebut dan protokol kesehatan dilakukan dengan baik.
"Kalau dari segi protokol kesehatan sendiri, sekolahan ini tidak ada satupun yang dilanggar protokol kesehatan," ujar Sartono.
Sartono juga tidak mempermasalah jika sekolah lain juga mengikuti kegiatan belajar tatap muka asal dengan protokol Covid-19 yang ketat.
"Tidak usah sembunyi-sembunyi, asal protokol kesahatannya dijaga," lanjutnya.
Selain itu, dalam kunjungan di SMP Negeri 02 Jatibarang, Sartono menyarankan agar sekolah mengadakan agenda rutin mengonsumsi suplemen yang kaya akan rempah-rempah untuk meningkatkan imunitas.