JEMBER, KOMPAS.TV - Setelah sempat terhenti beroperasi sejak bulan ApriL 2020 lalu, PT Kereta Api Daerah Operasi 9 Jember Jawa Timur kembali memberangkatkan 5 perjalanan kereta api komersial dengan penerapatan protokol kesehatan.
Salah satuhnya adalah kereta api Wijaya Kusuma dengan rute Banyuwangi Cilacap, yang dioperasikan sejak 7 Agustus 2020.
Ada juga kereta api Sri Tanjung rute Banyuwangi Jogjakarta, kereta api Probowangi rute Banyuwangi Surabaya, kereta api Tawang Alun rute Banyuwangi Malang.
Sedangkan untuk kereta api jarak pendek, kereta api yang dioperasikan adalah kereta api Pandanwangi rute Jember Banyuwangi.
Seluruh calon penumpang tetap harus menerapkan protokol kesehatan, yakni wajib menggunakan masker dan harus mempunyai surat keterangan sehat atau rapid tes maupun tes swab.
Manajer Humas PT Kereta Api Daop 9 Jember, Mahendra Bawono mengatakan bahwa untuk mencegah penularan virus corona dalam perjalan kereta api, maka pihaknya membuka layanan rapid tes murah dengan harga 85 ribu rupiah di stasiun kereta api Kota Jember.
Namun sayang, meski telah disediakan layanan rapid tes murah, masih ada sejumlah calon penumpang yang batal berangkat, karena tidak mempunyai surat keterangan rapid tes dan tidak sanggup membayar biaya rapid tes sebesar 85 ribu rupiah.
Salah satunya adalah Mujiono, ia terpaksa membatalkan tiket kereta api tujuan Malang dan lebih memilih transportasi dengan bus.
Sejumlah calon penumpang ternyata menilai biaya rapid test masih mahal dan berharap harganya diturunkan, bahkan ada penumpang yang meminta rapid test digratiskan, karena penumpang sudah membeli tiket.
#KeretaApi #PTKAIDaop9 #RapidTest