SEMARANG, KOMPAS.TV - Warga Negara Indonesia memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 dengan upacara. Dan salah satu kelompok masyarakat di Kota Semarang pun turut menggelar upacara bendera namun secara berbeda.
Warga Desa Kandri mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, yang terpusat di Obyek Wisata Omah Alas dengan berbusana pakaian adat. Pelaksanaan upacara pun berjalan dengan hikmat. selain itu juga dipentaskan teatrikal yang menyampaikan pesan tentang mempertahankan Bendera Indonesia dari angkara murka.
Kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 kali ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, karena di masa pandemi ada larangan dari pemerintah perihal kegiatan yang tidak boleh melibatkan banyak orang, sehingga upacara tahun ini tidak melibatkan seluruh Warga Kandri.
Sementara itu, adanya penggunaan pakaian adat saat upacara yakni untuk meningkatkan rasa nasionalisme Warga Kandri. Diharapkan, melalui perayaan kemerdekaan di tengah pandemi korona, Desa Wisata Kandri tetap eksis dalam memberikan pelayanan wisata kepada masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan, agar tidak terjadi klaster baru.
Sementara itu, pekerja hiburan di Kota Semarang juga menggelar upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, dengan menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya, bahwa pekerja hiburan juga peduli untuk membangun negeri, salah satunya dengan antusias menggelar upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75, di tengah pandemi korona.
Bentuk apresiasi para pekerja hiburan dalam memperingati HUT Kemerdekaan ke-75 ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebagai pekerja hiburan, mereka juga memiliki rasa nasionalisme dan ingin membangun Bangsa dan Negara Indonesia.
#HUTKemerdekaanRI #ProtokolKesehatan #Semarang