SEMARANG, KOMPAS.TV - Momen Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 75 tahun, seharusnya menjadi kebahagian bagi Mbah Khotimah, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang jajan keliling di Kota Semarang. Namun kenyataannya, nenek berusia 70 tahun, justru mengalami nasib naas. Ia justru ditipu oleh seorang perempuan misterius, hingga uang dan dagangannya ludes dibawa kabur oleh pelaku.
Mbah Khotimah, Warga Jangli Tlawah, Kota Semarang ini mengaku masih trauma dengan peristiwa yang belum lama ini dialaminya. Uang dan dagangannya ludes dibawa kabur perempuan misterius yang berpura-pura hendak membeli dagangannya.
Awalnya, Mbah Khotimah berjualan seperti biasa keliling menjajakan jajanannya. Di perjalanan, ia dicegat oleh seorang perempuan berkendaraan yang berpura-pura akan membeli jananannya.
Dengan akal muslihatnya, perempuan itu kemudian merayu nenek berusia 70 tahun itu untuk ikut ke rumahnya dengan dalih akan memesan jajanan lebih banyak. Mbah Khotimah mengaku senang dagangannya laris dan ia pun menuruti kemauan perempuan itu naik motor.
Di tengah perjalanan, Mbah Khotimah diturunkan dengan alasan, akan mengambil kunci rumah. Korban baru menyadari dirinya menjadi korban penipuan, setelah satu jam menunggu perempuan itu tak kunjung kembali. Tanpa uang sepersenpun akhirnya ia pulang dengan jalan kaki dengan tangan hampa. Naasnya, uang sekitar 400 ribu rupiah dan jajanannya dibawa kabur oleh pelaku.
Mbah Khotimah mengaku bingung, karena ia harus menyetor hasil penjualannya ke pemilik jajanan. Ia terpaksa meminjam uang adiknya untuk menutup setoran tersebut. Meski ditipu, namun Mbah Khotimah mengiklaskan dan tak melapor ke polisi. Setiap hari, Mbah Khotimah berjualan jajan keliling, di mana hasil jualannya dipakai untuk bertahan hidup di masa tuanya.
#Semarang #Penipuan #HUTRI