BLITAR, KOMPAS.TV - Untuk memperingati 1 Muharam, ratusan warga di Kabupaten Blitar Jawa Timur menggelar tradisi larung laut. Meski telah memakai masker, namun banyaknya warga, yang mengikuti tradisi ini, membuat kerumunan tidak bisa dihindarkan.

Tradisi larung laut ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Blitar di pantai Serang. Meski di tengah pandemi Covid-19, namun ratusan warga tetap antusias mengikuti acara peringatan 1 Muharam tersebut.

Pada tahun ini, pelaksanaan tradisi larung laut sedikit berbeda. Seluruh panitia dan pemangku adat diwajibkan memakai masker dan kaca pelindung muka. Begitu pula dengan para penari dan masyarakat yang datang.

Namun banyaknya warga yang mengikuti tradisi ini membuat terjadinya kerumunan. Diperkirakan ada 700 orang, yang hadir untuk menyaksikan tradisi turun temurun tersebut.

Bupati Blitar, Rijanto mengatakan bahwa dalam tradisi ini, warga membawa tumpeng hasil bumi lalu membawanya ke tengah laut. Sesampai di tengah laut, seluruh tumpeng akan diperebutkan oleh para nelayan.

Selain untuk memperingati datangnya bulan Muharam, kegiatan ini merupakan ajang promosi pariwisata. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, sektor pariwisata di Kabupaten Blitar dapat pulih kembali seperti sebelum pandemi Covid-19.


#1Muharam #TradisiLarungLaut #Blitar