BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Pasca ditetapkan menjadi klaster penyebaran Covid-19, proses belajar mengajar tatap muka di pondok pesantren Darussalam Blokagung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dihentikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan covid-19 ke santri lainnya bahkan juga warga.
Nihayatul Wafiroh, jubir Ponpes Darussalam Blokagung, mengatakan santri yang terpapar virus corona menjalani isolasi mandiri di gedung yang disiapkan secara khusus oleh pihak pondok pesantren Darussalam Blokagung, yang berada di Kecamatan Tegalsari.
Gedung isolasi tersebut memiliki tiga lantai dan 39 kamar. Santri yang menjalani isolasi terlihat sehat, karena mereka tergolong o-t-g atau orang tanpa gejala.
Selama menjalani isolasi, mereka dilarang berinteraksi dengan pihak luar, termasuk keluarga atau wali santri. Bagi santri yang tidak terpapar, juga ikut menjalani karantina mandiri di lingkungan pondok pesantren.
Untuk jumlah santri di Ponpes Darussalam Blokagung sendiri mencapai 6.000 orang lebih.
#SantriTerpaparCovid19 #PondokPesantren #BelajarTatapMuka