AMBON,KOMPAS.TV-Sebelum dilantik oleh Wali Kota Ambon, Raja Negeri Nusaniwe Gunther De Soysa terlebih dulu dikukuhkan secara adat di Baileo Negeri Nusaniwe. Dengan menggunakan busana atau baju pusaka dari "nene moyang mata rumah parintah". Prosesi penyambutan raja saat masuk ke Baileo dilakukan menggunakan kain gandong, tradisi adat ini dilakukan turun temurun dalam pelantikan raja atau kepala negeri pada negeri adat di Maluku.

Usai melakukan pengukuhan secara adat, dilanjutkan dengan pelantikan secara pemerintahan di kantor Balai Kota Ambon oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dengan mengedepankan protokol kesehatan sehingga peserta pelantikan dibatasi.

Kepada raja yang baru dilantik, Wali Kota berpesan agar secepatnya melakukan konsolidasi menyatukan masyarakat yang berbeda dalam penentuan atau proses pemilihan, untuk bersama membangun desa, begitu juga untuk penggunanan dana desa bisa dikelola secara transparan dan bijak

Mendengar instruksi dan pesan Wali Kota Ambon, Raja Negeri Nusaniwe menyampaikan dirinya siap untuk bergandengan tangan bersama warga Nusaniwe membangun negeri untuk kebaikan dan kesejahteraan warga.

Tradisi pelantikan raja ini merupakan budaya turun temurun yang selalu dilakukan, khusunya untuk negeri-negeri adat di Maluku dimana raja merupakan kepala pemerintahan di satu desa yang menjunjung sistim adat.