JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengelolaan sampah di Tanah Air masih jadi pekerjaan rumah semua pihak. Padahal dengan kreativitas, limbah plastik bisa menjadi produk bernilai jual dan bermanfaat.
Seperti yang dilakukan seorang warga di Jakarta, Baedowi, yang berkomitmen mendaur ulang plastik bekas pakai.
Hidup tanpa menggunakan barang berbahan plastik, terdengar sulit.
Tapi bukan berarti kita tak bisa berupaya, meminimalisir sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
Salah satu pegiat daur ulang sampah plastik di Jakarta, Mohammad Baedowi, membuktikan bahwa sampah plastik masih memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Di pabrik pengolahan inilah, sampah plastik yang dibeli dari lapak pemulung dikumpulkan. Salah satunya sampah plastik jenis PET yang banyak beredar dan memang dikenal ramah lingkungan, karena mudah didaur ulang.
"Beberapa plastic itu ada jenis-jenisnya, misalnya ada bekas botol air mineral itu PET, itu nanti akan dibuat menjadi benang polyster. Kemudian juga ada yang PP itu gelas air mineral, itu nanti akan dibuat menjadi tali raffia atau jadi karung. Lalu seperti bekas botol olibekas botol sampo, bekas botol lotion, itu jenisnya HDPE nanti bisa dibikin menjadi rumahnya sapu yang ada di pabrik saya juga dan jenis-jenis bentuk lainnya tergantung jadi moldingnya." Ujar Mohammad Baedowy.
Setelah selesai dipilah dan dicuci, sampah akan dicacah menggunakan mesin. Hasil cacahan plastik inilah yang dijual ke pabrik untuk diolah kembali , bahkan ada yang diekspor ke luar negeri.