LUMAJANG, KOMPAS.TV-
Sejumlah siswa sekolah menengah pertama di Lumajang, Jawa Timur, melakukan aktivitas belajar mengajar tatap muka di hutan. Aktivitas ini sudah dilakukan mereka hampir 2 bulan ini untuk menghilangkan kejenuhan selama pandemi Covid-19.
Para siswi SMP 1 Atap Burno ini, berjalan kaki menuju tempat kelompok belajar di Hutan Burno, Kecamatan Senduro. Beralaskan tikar, mereka belajar bersama guru sambang di bawah pohon Damaran milik Perhutani.
Aktivitas belajar mengajar tatap muka di hutan, memang sengaja dilakukan pihak sekolah sebagai bagian dari program pemerintah daerah setempat, yakni program guru sambang. Seperti artinya sambang adalah mendatangi, konsep guru sambang ini yaitu guru yang mendatangi siswa untuk belajar bersama.
Di tempat ini, guru mengajak siswa belajar bukan di teras rumah, namun di hutan agar siswa tidak jenuh dan pikirannya lebih segar. Harapnnya imun tubuh tetap terjaga dan para siswa dapat menangkap pelajaran dengan baik.
Para siswa juga mengaku senang belajar tatap muka di hutan, sebab udaranya lebih segar sehingga mudah menangkap mata pelajaran yang diajarkan guru mereka.
Dalam proses belajar di hutan, pihak sekolah menjadwalnya secara bergantian, karena adanya keterbatasan guru yang bisa belajar tatap muka di hutan.