JAKARTA, KOMPAS.TV - Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa pelaku penusukan dirinya merupakan orang terlatih.
Syekh Ali Jaber mengatakan hal tersebut kepada Kompas TV dalam program Kompas Petang, Senin (14/9/2020).
"Posisi memegang pisaunya dan cara menusuk, mohon maaf bukan orang biasa, orang terlatih. Artinya cara tusukan itu sangat kuat, padahal dia kurus. Kalau saya tahan pakai tangan, dia mungkin tidak bisa bergerak. Tapi fisik yang begitu kecil, kurus, bisa memiliki kekuatan tusuk, sampai 7 dan 8 centi masuk", ujar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber kini sudah dalam kondisi yang stabil dan sudah berada di kediamannya. Ulama dan pendakwah asal Madinah, Arab Saudi, bernama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau dalam penanggalan Hijriah bertepatan dengan 3 Shafar 1396 H.
Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan formal dari Ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah.
Usai lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Sejak tahun 2008, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012.