SEMARANG, KOMPAS.TV - Virus, bakteri, hingga jamur dapat bertahan hidup di udara dalam kurun waktu tertentu, dan jika terhirup saat kita bernafas bisa mengakibatkan penyebaran beragam penyakit, mulai dari flu, batuk ,hingga Covid-19. Menyikapi hal tersebut, peneliti Universitas Diponegoro melalui PT. Dipo Technology, berinovasi menciptakan alat penjernih udara zeta green, dengan harapan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Alat penjernih udara zeta green diklaim mampu membunuh virus, bakteri, dan jamur, kemudian mengubahnya menjadi udara segar dan sehat. Selain itu, alat ini juga mampu mengurangi udara kotor, asap rokok, bau tidak sedap serta debu.

Cara kerjanya cukup sederhana, udara kotor dalam ruangan disedot, kemudian dikeluarkan kembali berupa oksigen dan uap air, sehingga udara bisa lebih segar.

Diharapkan dengan temuan alat penjernih udara zeta green, masyarakat bisa terlindungi dari paparan bahaya penyakit yang diakibatkan mikro organisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur.

#UniversitasDiponegoro #PenjernihUdara #PandemiCovid-19