Banjir bandang di Cicurug, Sukabumi terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Citarik – Cipeuncit, pukul 17.10 WIB. Air dengan cepat menerjang lima desa antara lain Pasawahan (Kampung Cibuntu), Cisaat (Kampung Cipari), Mekarsari (Kampung Lio dan Nyangkowek), serta Bangbayang (Perum Setia Budi). Selain merusak rumah dan harta benda lainnya, banjir juga menggenangi pabrik Aqua. Kabar pabrik Aqua di Cicurug terendam banjir ramai dibicarakan warganet di linimasa media sosial. Warganet juga mengunggah video singkat ruang produksi air minum dalam kemasan Aqua yang sudah terendam air banjir.
Dalam keterangan resminya, VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh membenarkan informasi tersebut. Vera memastikan semua mesin produksi telah dimatikan sesuai dengan protokol keselamatan dalam situasi darurat. Perusahaan belum bisa merinci kerugian yang ditimbulkan akibat banjir. Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi, dan Kodim Sukabumi sudah berada di lokasi banjir. Sebanyak dua belas rumah hanyut saat banjir bandang menerjang Kecamatan Cicurung, Kabupaten Sukabumi, Senin (21/9/2020) sore. Selain itu, puluhan rumah lainnya masih terendam air bercampur lumpur.