JEMBER, KOMPAS.TV Bupati Jember Jawa Timur, Faida menandatangani kerjasama penyediaan pupuk urea non subsidi untuk petani. Ada 1.400 ton pupuk, yang nantinya dibagikan kepada 27 ribu petani di Jember.
Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur melibatkan PT Pupuk Kaltim dan Bank Negara Indonesia atau BNI untuk kerjasama penyediaan pupuk urea non subsidi. Kesepakatan kerjasama ditandatangani di Aula Pendopo Wahyawibawagraha pada Selasa (22/09).
Bupati Jember, Faida menyebut dana untuk bantuan pupuk urea non subsidi pada tahap pertama sebesar 7 miliar. Dana tersebut berasal dari Dana Insentif Daerah dan APBD Kabupaten Jember.
Anggaran tersebut untuk membeli 1.400 ton pupuk urea non subsidi. Bantuan pupuk didistribusikan mulai 23 September kepada 27 ribu petani yang ada di Jember.
Pemerintah Kabupaten Jember juga akan memberikan kartu saprodi bagi petani. Kartu saprodi sebagai sarana pengambilan penyaluran bantuan pupuk urea non subsidi di sejumlah kios, yang telah ditentukan di setiap kecamatan. Masing-masing petani akan mendapatkan 50 kilogram pupuk urea non subsidi secara gratis.
Sejumlah petani mengapresiasi program bantuan pupuk urea non subsidi. Karena selama ini produktifitas mereka menurun akibat kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.
Salah satunya dirasakan oleh petani, bernama Abdul Fasih. Ia kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi di pasaran sejak beberapa bulan terakhir, sehingga pertumbuhan tanaman tidak maksimal dan hasil panen menurun.
#BupatiJember #BantuanPupuk #Petani #KelangkaanPupuk