SUKABUMI, KOMPAS.TV - Setelah korban terakhir ditemukan, operasi SAR kini difokuskan untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak.
TNI menambah jumlah personel yang membantu penanganan banjir bandang di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.
Lebih dari 800 personel TNI dikerahkan untuk membantu pembersihan rumah, pembukaan jalan dan distribusi bantuan.
Sementara untuk mencegah munculnya klaster penularan corona korban banjir bandang, petugas PMI berpatroli menyosialisasikan pelaksanaan protokol kesehatan.
Dengan menggunakan pengeras suara, petugas berpatroli hingga ke lokasi bencana, mengingatkan warga korban banjir tetap disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Sebelumnya, Banjir terjadi di perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor. Air meluap dan merendam 5 desa di Kecamatan Cicurug, sejak Senin sore (21/09/2020).
Banjir bandang terjadi akibat hujan deras dan menyebabkan aliran sungai Cibuntu meluap. Batang pohon besar serta material lainnya ikut hanyut terbawa arus banjir, dan menerjang permukiman warga.