JAKARTA, KOMPAS.TV Diplomat Muda Indonesia Silvany Austin Pasaribu menjadi perbincangan. Setelah ia mewakili Indonesia di Sidang Umum PBB.
Dalam pidatonya di sidang umum PBB, Silvany kritik balik negara Vanuatu yang menyinggung isu papua.
"Saya bingung, bagaimana bisa sebuah negara berusaha mengajarkan negara lain, tapi tidak mengindahkan dan memahami keseluruhan prinsip fundamental Piagam PBB," kata Silvany dalam pidatonya seperti dikutip dari akun resmi PBB.
Dikutip dari situs kemlu.go.id, Silvany merupakan diplomat muda Indonesia dan bertugas di kantor Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, Amerika Serikat.
Silvany menjabat sebagai Sekretaris Kedua (second secretary) Fungsi Ekonomi.
Ia merupakan lulusan dari Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Padjajaran, Bandung, dan berkarier di Kementerian Luar Negeri.
Sebelum di New York, dia pernah bertugas sebagai Atase Kedutaan RI di Inggris.
Silvany mendapatkan gelar S2 usai menuntaskan pendidikan magister di Universitas Sidney, Australia.
Beberapa tulisannya dipublikasikan melalui media massa, antara lain "Asia-Pacific Population Growth and the UN Post-2015 Development Agenda".