ACEH, KOMPAS.TV Warga di Desa Alue Kupula, Kecamatan Peusangan Bireun, Aceh punya kebiasaan unik.
Mereka sudah secara turun-temurun mengembangkan usaha pembibitan berbagai jenis bunga dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
Sehingga desa ini sudah lama dikenal sebagai desa penghasil berbagai jenis bibit bunga di Aceh.
Untuk itu di masa pandemi Covid-19 para pencinta tanaman hias banyak memesan tanaman ataupun bibit bunga dari desa ini.
Usaha pembibitan bunga adalah binaan dari PKK atau Perberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.
Tren menanam bunga selama pandemi Covid -19 di Aceh sejak beberapa bulan terakhir ini semakin meningkat.
Sehingga menjadi peluang dan berkah terhadap penghasilan bagi kaum ibu, di desa Alue Kupula.
Karena selain permintaan tinggi harga bunga saat ini terjadi kenaikan, seperti jenis aglonema yang sebelumnya hanya dijual Rp 20 ribu kini naik menjadi jutaan rupiah.
Rata-rata penghasilan warga setempat dari Rp 300 rib hingga Rp 1 juta.
Dari 130 kepala keluarga, semuanya berprofesi sebagai petani, makanya tidak heran jika mereka menggantungkan nafkah dari usaha bercocok tanam.