KOMPAS.TV - Beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia, diguyur hujan yang memicu banjir. Bencana banjir saja sudah menyusahkan korbannya, apalagi banjir yang terjadi ketika negara ini dirundung pandemi.

Padahal bulan Oktober ini, beberapa wilayah Indonesia akan benar-benar memasuki musim penghujan.

Dengan prakiraan ini, artinya akan ada peningkatan kondisi cuaca, karena sepanjang Oktober terjadi peralihan.

Ditambah pula fenomena iklim regional La Nina yang biasanya meningkatkan intensitas hujan di sebagian wilayah Indonesia. La Nina tahun ini diperkirakan baru akan meluruh pada awal tahun depan.

Masalahnya, musim penghujan tahun ini, yang besar kemungkinan diiringi banjir di beberapa wilayah, hadir di tengah perjuangan kita menghadapi pandemi.

Tekanan ekonomi sudah berat gara-gara pandemi, bakal terasa makin berat saat warga juga harus menghadapi banjir. Belum lagi ketika terpaksa mengungsi, jangankan mencari air bersih, jaga jarak dan mengenakan masker saja barang kali akan dilupakan.

Dari pengalaman bencana banjir yang sudah lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB, yang akan selalu jadi lembaga terdepan mengoordinasikan penanganan dan bantuan banjir.

Namun, saat ini, BNPB dengan Ketuanya Doni Monardo, sedang disibukkan, dan memang tidak boleh lengah menangani pandemi covid-19, beserta sejumlah aspek implikasi kesehatannya.