KOMPAS.TV - Gejolak penolakan UU Cipta Kerja yang semakin kuat karena dinilai merugikan pekerja, tapi menguntungkan pengusaha, membuat belasan menteri Presiden Jokowi duduk bersama memberikan penjelasan.
Tetapi di mata ekonom, undang-undang sapu jagat ini justru bukan jawaban tepat untuk meningkatkan investasi dan mempermudah usaha seperti yang selalu digaungkan pemerintah.
Di tengah ancaman pandemi corona, pengesahan UU Cipta Kerja yang prosesnya dinilai kurang transparan dan terkesan diburu waktu memicu gelombang unjuk rasa dan mogok nasional.
Menjawab gejolak publik, belasan menteri kabinet Presiden Jokowi berkumpul di kantor Kemenko Perekonomian memberikan penjelasan.
Pemerintah berkukuh UU Cipta Kerja ini justru memberikan perlindungan tambahan bagi pekerja, sekaligus mempermudah usaha.
Tapi, apakah Indonesia memang membutuhkan undang-undang sapu jagat ini untuk meningkatkan investasi?
Negara tak boleh lupa bahwa yang seharusnya jadi pertimbangan utama dari produk undang-undang adalah sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.