JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 25 halte bus Transjakarta rusak dalam unjuk rasa kemarin.
PT Transjakarta menaksir kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.
Sudah bergabung bersama Kompas TV, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, melalui sambungan daring.
Kita akan membahas lebih dalam, soal dampak aksi massa, usai usai unjuk rasa penolakan undang-undang cipta kerja kemarin, ke Ibu Kota.
Sebelumnya, Kebijakan Transjakarta tidak mengangkut sementara penumpang bus reguler, dari koridor satu, imbas aksi ricuh yang merugikan para pengguna.
Warga berharap kejadian serupa tidak terulang, karena akan mengganggu kenyamanan masyarakat luas.
Sebagian halte belum bisa berfungsi, karena butuh perbaikan yang nilainya tidak sedikit.
Sedikitnya ada 20 halte yang rusak pasca demo yang berujung ricuh.
Tak hanya halte, massa juga merusak pos polisi, dan gedung bioskop di kawasan Senen.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut kerugian akibat kerusakan ini mencapai 55 miliar rupiah.
Pemprov Jakarta menargetkan pembersihan kerusakan fasilitas umum dapat selesai hari ini. Sehingga tidak menggangu aktivitas warga.