KOMPAS.TV - Di awal merebaknya virus Corona di Indonesia, tenaga medis sempat kekurangan baju alat pelindung diri atau APD.
Salah seorang desainer busana indonesia, Anne Avantie, tergerak untuk membuat baju APD, bagi tenaga medis.
APD dari para penjahit Anne Avantie ini, juga disumbangkan ke rumah sakit yang membutuhkan.
Sejak virus Corona merebak di Tanah Air, akhir Maret 2020, tenaga medis sempat kekurangan masker dan baju alat pelindung diri, atau APD.
Banyak kalangan yang peduli dan tergerak hatinya untuk membantu garda terdepan penanganan Covid-19.
Tak terkecuali seorang perancang busana asli Indonesia, Anne Avantie, yang memutuskan untuk membuat baju alat pelindung diri, atau APD, untuk para tenaga kesehatan di rumah sakit.
Melalui akun instagramnya, @anneavantieheart, desainer kebaya nasional ini juga menegaskan, baju APD yang dibuat para pekerjanya, tidak diperjualbelikan.
Untuk permintaan APD, pihak rumah sakit dapat mengirim surat resmi kepada dirinya, sesuai informasi di akunnya.
Dalam produksi APD, Anne Avantie juga menyemangati pegawainya, yang selalu lengkap menggunakan pakaian pelindung diri.
Para penjahit Anne Avantie telah mematuhi protokol kesehatan dan selalu ingat pesan ibu!
3M, memakai masker, yang menutupi hidung, mulut hingga dagu. Mencuci tangan, menggunakan air mengalir, atau cairan antiseptic dan ketiga, menjaga jarak aman, minimal satu meter, menghindari kerumunan dan kontak erat.