KOMPAS.TV - Pemerintah menyebut, kerusuhan dalam aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sejumlah daerah direncanakan dan terorganisir.

Sementara polisi, masih menyelidiki pihak-pihak yang terlibat dalam aksi kerusuhan, dan berjanji akan mengungkap secara transaparan.

Pemerintah menyebut, aksi massa penolakan Undang - Undang Cipta Kerja, yang berujung anarkistis di sejumlah daerah, tergorganisasi dan didalangi aktor.

Presiden Jokowi meminta semua pihak yang merasa menolak pengesahan Undang Undang Cipta Kerja agar menempuh jalur judicial review di Mahkamah Konstitusi.

Sementara itu, Menko Pulhukam dalam konferensi persnya Kamis malam menyebut, bahwa ada indikasi auktor penunggang di balik aksi penolakan Undang Undang Cipta Kerja, yang diwarnai kericuhan di beberapa kota.

Lalu siapa dalang yang membuat ricuh, saat mahasiswa dan buruh menyampaikan aspirasinya menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja?

Dari sejumlah pihak yang sudah ditangkap saat ini, siapakah 'dalang' yang dimaksud? Apakah benar demo ini ditunggangi?

Simak dialog selengkapnya terkait dalang dibalik demo penolakan UU Cipta Kerja bersama Tenaga Ahli Utama Ksp, Donny Gahral Adian, Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Refly Harun dan Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara, Hermawan sulistyo.