Buntut bentrok antara aparat dengan massa demonstran tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Selasa (13/10/2020) kemarin berimbas hingga ke markas Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII).
Markas yang beralamat di Jalan Menteng Raya Nomor 58 Jakarta Pusat dirusak oleh oknum diduga anggota polisi. Hal itu diungkap oleh Ketua Umum GPII, Masri Ikoni melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Rabu (14/10/2020).
Artikel Selengkapnya:
https://www.suara.com/news/2020/10/14/110023/markas-gpii-rusak-digeruduk-polisi-ada-bercak-darah-di-lantai
https://www.suara.com/news/2020/10/14/112023/koordinator-sebut-bercak-darah-di-markas-gpii-akibat-kader-dipopor-senjata
Bahkan, dalam video berdurasi 30 detik yang diterima Suara.com, tampak markas GPII mengalami kerusakan berupa kaca pecah hingga meja-meja berserakan. Tak hanya itu, bercak darah juga terlihat berada di lantai.
Melalui siaran persnya, Ketua Umum GPII, Masri Ikoni membenarkan adanya insiden tersebut. Menurut dia insiden represif yang diduga dilakukan oleh aparat kepolisian terjadi pada Selasa malam pukul 21.30 WIB. Selengkapnya dalam video ini.
#KantorGPIIRusak #TolakUUCiptaKerja
Video Editor: Dewi Yuliantini
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom