SAMARINDA, KOMPAS.TV - Bertempat di lapangan makorem 091 aji surya natakusuma Samarinda, pangdam VI mulawarman beserta kapolda dan gubernur Kalimantan Timur, melepas tim pendisiplinan protokol kesehatan dalam operasi yustisi dari aparat gabungan TNI polri, dishub dan satpol pp.

Tak hanya itu, tim ini juga membagikan 1.500 peket sembako kepada warga yang terdampak covid-19.

Ini merupakan kegiatan dengan tujuan membantu dan mengatasi kesulitan yang dihadapi warga yang terdampak covid-19 serta dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan.

Hal ini dilakukan, melihat kasus covid-19 di sejumlah daerah di Kaltim terus bertambah.

Untuk itu, kodam VI mulawarman beserta jajarannya forkopimda Kaltim terus bekerja sama melakukan pencegahan penularan virus corona.

Dengan cara, terus melakukan himbauan agar mentaati protokol kesehatan, menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan massa.

Bahkan, tim ini akan menindak tegas warga yang masih abai terhadap protokol kesehatan dalam giat operasi yustisi.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengapresiasi upaya dan gagasan yang dilakukan TNI yang berperan aktif membantu pemerintah dalam menanggulangi kasus covid-19 di Kaltim.

Seperti kreasi prajurit TNI sterilisasi uang, klinik terapung untuk warga pedalaman, serta TNI mengajar bagi pelajar yang tak memiliki akses internet.

Gubernur berharap agar, kegiatan ini terus dilakukan dan terus membuat inovasi baru dalam membantu masyarkat yang terdampak covid-19.

#BantuanCovid#ProtokolKesehatan#InovasiTNI