SEMARANG, KOMPAS.TV - Aksi damai menolak terlibatnya pelajar dalam unjuk rasa dilakukan oleh siswa SMK Negeri 4 dan SMK Negeri 10 Kota Semarang beserta komite dan orang tua siswa, di depan Gedung DPRD Jawa Tengah.
Peserta aksi damai Senin sore (19/10/2020) membawa sejumlah poster bertuliskan "Jangan manfaatkan kami, biarkan kami berprestasi". Selain berorasi, sejumlah siswa menampilkan marching band, rebana dan tarian protokol kesehatan. Menurut koodinator aksi, Sudarto, pihaknya mengaku prihatin atas kejadian unjuk rasa yang berlangsung ricuh di depan Gedung DPRD Jawa Tengah pada 7 Oktober 2020 lalu. Apalagi unjuk rasa tersebut melibatkan para pelajar. Diharapkan tidak ada lagi provokasi melalui media sosial terhadap para pelajar.
Salah satu siswa SMK Negeri 10 Kota Semarang, Irvan Rizki mengatakan aksi ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa siswa SMK memiliki kreativitas, untuk mengikis pandangan buruk masyarakat terhadap siswa SMK. Meski aksi berjalan damai, namun pihak polisi tetap berjaga di sekitar lokasi. Usai menyuarakan aspirasinya, para siswa meninggalkan lokasi dengan tertib.
#SMK #AksiDamai #Siswa