BOGOR, KOMPAS.TV - Polisi menangkap 7 orang pelaku penyerangan dengan senjata tajam, di Kampung Cemplang, Kecamatan Bogor Barat. Menurut polisi penyerangan ini dipicu oleh persoalan persaingan antar geng remaja.
Dari penangkapan ini polisi juga menyita berbagai macam senjata tajam yang digunakan pelaku, seperti clurit, pedang, dan golok.
Pelaku ditangkap di beberapa tempat berbeda, pada Kamis malam. Setelah didata 7 orang pelaku ini merupakan pemuda putus sekolah.
Polisi mengatakan motif pelaku penyerangan ini adalah untuk menunjukan kekuatan dan persaingan antar kelompok geng di kawasan tersebut.
Polisi masih mencari pelaku lain yang terlibat penyerangan ini. Para pelaku penyerangan terancam hukuman lima tahun penjara karena kepemilikan senjata tajam.
Sebelumnya video rekaman penyerangan yang dilakukan sekelompok remaja di Bogor viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut para remaja membawa senjata tajam dan mendatangi permukiman warga.
Polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap 7 pelaku pada Kamis malam dan mengejar sisa pelaku lainnya.
Warga area permukiman di Kampung Cemplang Baru, Kelurahan Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor Jawa Barat, mengatakan saat penyeranngan terjadi, pelaku sempat masuk ke gang dengan membawa senjata tajam.
Warga yang saat itu sedang ronda sempat lari menyelamatkan diri. Dalam kejadian itu menurut warga tidak ada warga yang mengalami luka. Warga mengatakan ini bukan penyerangan pertama.