JAKARTA, KOMPAS.TV - Kali ini, Kamar Rosi yang dipandu oleh host Rosianna Silalahi atau yang akrab disapa Rosi menghadirkan seorang politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Ada banyak hal yang dibahas oleh Fadli dan Rosi yang memang sama-sama merupakan alumni jurusan Sastra di Universitas Indonesia.
Selain soal masa kuliah, Rosi juga menanyakan mengenai kisah Fadli Zon yang mulanya tidak suka pada Orde Baru hingga akhirnya menjadi dekat dengan Presiden Soeharto dan orang-orang yang memang kental akan Orba.
Sementara itu, Rosi juga bertanya kepada Fadli Zon soal dirinya yang kerap disebut 'zonk' di media sosial.
"Lo tahu gak sih kalo di sosial media itu gua juga baru tahu sih bahwa 'ih lo zonk banget sih'. Menurut lo gimana?" tanya Rosi dalam program Kamar Rosi, Rabu (21/10/2020).
"Kenapa? Bentuk penghinaan?" tanya balik Fadli.
Rosi pun mengiyakan. Namun hanya dibalas tawa oleh Fadli.
Fadli mengatakan bahwa dalam hidup tidak sepenuhnya disukai atau dibenci oleh 100 persen orang. Ia pun membeberkan prinsip hidupnya.
"Kita udah khatam itu. Kalo gua punya prinsip hidup begini. Hidup kita ini gak mungkin disukai 100 persen orang atau dibenci 100 persen orang. Selalu ada yang suka, ada yang gak suka. Terus ngapain repot gitu? Nabi Muhammad aja ada yang suka ada yang gak suka, ada yang pernah nimpukin. Nabi Isya aja Yesus begitu. Malah dikhianti oleh orang terdekat. Jadi ini paket, paket kehidupan. Jadi ngapain kita baper?" jelas Fadli.
Fadli justru mengakui bahwa hal itu biasa saja. Namun, ia akan marah atau tidak suka apabila penghinaan sudah mengarah pada orangtua, bahkan suku, etnis, ras, dan sebagainya.
"Tapi kalo cuma gitu-gitu aja bagi gua itu sebuah mungkin dia kangen kali ya," kata Fadli seraya tertawa.
#KamarRosi #FadliZon #RosiannaSilalahi