BLITAR, KOMPAS.TV - Penyebaran Virus Corona di Lingkungan Pondok Pesantren terjadi di Blitar. Dari data gugus tugas, salah satu pondok pesantren mengalami peningkatan kasus positif corona yang berasal dari kegiatan ngaji suluk.

Jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Blitar masih terus mengalami peningkatan. Yang terbaru 28 santri di pondok pesantren suluk mantenan terkonfirmasi positif corona.

Klaster ini diketahui setelah salah seorang santri mengalami gejala klinis. Dan saat dilakukan tes usap santri tersebut terkonfirmasi positif covid 19.

Dari kasus tersebut, satgas covid Kabupaten Blitar langsung melakukan pelacakan dan tes usap massal. Hasilnya ada di awal Oktober lalu ada 12 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pelacakan tidak berhenti disitu saja. Tim gugus tugas juga terus melakukan tes usap kepada 31 santri yang kontak erat. Hasilnya pada tanggal 24 oktober lalu terdapat 28 santri positif corona.

Sementara itu, setelah menjalani isolasi mandiri seluruh santri yang terkonfirmasi positif itu kini telah dinyatakan sembuh.

Pemkab Blitar telah berkoordinasi dengan pihak Dinkes Jatim, terkait penanganan dan pencegahan covid yang semakin meningkat di Blitar. Salah satu poinnya adalah klaster pondok pesantren agar tidak terulang kembali.

Sementara itu, untuk orang tua santri juga diminta agar tidak menjenguk anaknya atau keluarga mereka yang ada di lingkungan pondok pesantren.

#Blitar #Pesantren #Corona #Satgas #Beritakediri