VIVA – Otoritas Libya telah menemukan lusinan mayat di kota Tarhuna, Libya, pada Selasa (27/10) lalu. Para pekerja mengenakan pakaian forensik putih, menggali dan mengidentifikasi jenazah dari situs kuburan tak bertanda. Beberapa mayat yang ditemukan itu menunjukkan tanda-tanda kekerasan, seperti tengkorak yang hancur dan anggota badan yang dipotong-potong. Penemuan tersebut menambah jumlah mayat yang sudah ditemukan sebelumnya sejak daerah tersebut direbut kembali, pada Juni lalu, oleh Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA).