KEDIRI, KOMPAS.TV - Simulasi pemungutan suara ini, digelar oleh KPU RI di Halaman Kantor KPU Kabupaten Kediri. Karena digelar di masa pandemi corona, protokol kesehatan menjadi aspek yang paling diperhatikan dalam simulasi kali ini.
Setiap warga yang hendak menyalurkan hak suara terlebih dahulu harus cuci tangan dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Pembatasan jumlah pemilih juga diterapkan demi mencegah terjadinya kerumunan.
Warga juga diwajibkan untuk menggunakan sarung tangan selama proses pencoblosan. Tidak hanya penerapan protokol kesehatan yang ketat, KPU RI juga menggelar simulasi penghitungan surat suara menggunakan aplikasi sistem informasi rekapitulasi atau Sirekap.
Aplikasi tersebut sengaja diterapkan untuk meminimalisasi kontak fisik. Selain itu sistem Sirekap tersebut juga dinilai lebih cepat dan efisien sehingga diharapkan mampu meminimalisir kesalahan penghitungan.
Sirekap sendiri merupakan sistem aplikasi yang berguna untuk membaca dan mengonversi data rekapitulasi. Data dikonversi dari bentuk fisik yakni formulir C1 Plano menjadi data elektronik.
Selain di kabupaten kediri KPU RI juga menggelar simulasi di 3 daerah yang berbeda. Nantinya hasil simulasi ini akan menjadi bahan evaluasi sebelum pelaksanaan pilkada serentak tanggal 9 desember 2020.
#Kediri #Pilkada #Simulasi #KPU #Beritakediri