SEMARANG, KOMPAS.TV - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, menemukan paket mencurigakan yang berasal dari Amerika Serikat. Paket tersebut berisi dua bungkus permen yang dikirim dari Amerika Serikat melalui paket di kantor pos, diduga dua bungkus permen tersebut mengandung senyawa yang ada di dalam tanaman ganja. Petugas BNNP Jawa Tengah kemudian menyamar sebagai pengantar paket dan menangkap dua orang penerima permen narkoba tersebut.
BNNP Jawa Tengah menyebut, narkoba jenis baru tersebut diduga beredar di media sosial, dan penggunanya dari beragam umur yang mudah membelinya karena harganya yang murah.
Masyarakat khususnya orang tua diminta untuk waspada dan selalu mengawasi setiap transaksi yang dilakukan oleh keluarga khususnya anak-anak.
"Kandungan THC (tetrahydrocannabinol), ini nps baru yang ada di Jawa Tengah datang dari Amerika, tetrahydrocannabinol efeknya halusinasi, terus yang kedua kita setelah mendengar apa yang kita paparkan tadi, anak-anak dibawah umur dipergunakan untuk sebagai pembeli, yang disuruh, tadi saya sampaikan empat,dua saksi yang berumur 14 dan 16 tahun, ini yang disuruh, sehingga kita jadikan saksi" kata Brigjen Pol Benny Gunawan, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah.
Adanya pengungkapan peredaran permen yang mengandung narkoba dari Amerika Serikat ini, menandakan perkembangan narkotika makin hari makin beragam jenisnya, mulai dari bahan alami hingga sintetis dengan nama new physicoactive subtance (nps). Peredaran narkoba jenis baru saat ini menjadi tren di wilayah Jawa Tengah dan wilayah lainnya.
#BNNPJawaTengah #Narkoba #JawaTengah