Teka-Teki Kembalinya Rizieq Shihab - AIMAN (Bag 4)

KompasTV 2020-11-16

Views 468

JAKARTA, KOMPAS.TV - Vokal dan dipenuhi pro dan kontra, Itulah pendiri dan "Imam Besar" ormas Front Pembela Islam (FPI), M. Rizieq Shihab, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Habib Rizieq. Pernyataan-pernyataannya sering kali berujung laporan ke polisi. Rizieq pun pernah dua kali di bui pada 2003 dan 2008, karena dianggap menebar kebencian dan mengganggu ketertiban umum.

Namun, diantara banyak kasus diantaranya ujaran kebencian dan penodaan agama yang menyertai Rizieq, kasus "chat" dengan Firza Husein yang sempat menyita perhatian. Setelah muncul ke permukaan atas kasus ini, Rizieq pergi dari Indonesia ke Arab Saudi, alih-alih ibadah umroh. Ketika kasusnya makin berkembang dan Rizieq ditetapkan sebagai tersangka dan urung pulang. Beberapa kali info kepulangannya pun, tak juga terealisasi.

Hingga akhirnya, tiga tahun menetap di Arab Saudi, tiba-tiba tersiar kabar, Habib Rizieq akan pulang ke Indonesia. Pemerintah Indonesia melalui Duta besar RI di Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyatakan, Rizieq dideportasi pemerintah Saudi. Namun, Rizieq membantah. Menurutnya, ia pulang atas "usaha sendiri", meski banyak hambatan menghadang proses kepulangannya.

Kini, muncul spekulasi alasan kepulangan Rizieq. Apakah sekedar menikahkan putrinya, atau ada agenda lain? Sebab, dalam kanal Youtube Front TV, Rizieq berujar bahwa ia masih ingin tinggal di Saudi, jika tidak ada "kewajiban dakwah" di Indonesia. Ada apa di balik kepulangan Habib Rizieq? Benarkah untuk menggadang-gadang kepala daerah yang akan "hilang panggung" di Pilpres 2024, akibat wacana Pilkada Serentak?

Jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono, akan membahas dan mengupasnya bersama Fadli Zon, Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra, yang juga turut mengunjungi Habib Rizieq di Petamburan, Ade Armando, peneliti UI dan pengelola Cokro TV, yang dikenal vokal terhadap lawan-lawan pemerintah, dan Adi Prayitno, peneliti politik UIN Syarif Hidayatullah, tentang sepak terjang Habib Rizieq dan analisa di balik kepulangannya.

Share This Video


Download

  
Report form